Etiket Saat Berbicara dengan Orang Lain
Etiket Saat Berbicara dengan Orang Lain
photo cr: canva, edited cr: myself
hai semua, di blog kali ini aku mau membahas mengenai etiket saat berbicara atau berinteraksi dengan orang lain, baik itu sahabat, rekan kerja, ataupun orang yang belum lama kita kenal.
Jadi, etiket itu apasih? etiket berasal dari bahasa Prancis "ettiquette" yang berarti sikap, sopan santun, atau tata krama. etiket juga diartikan sebagai perilaku yang dianggap baik dan sopan. Etiket dinilai dari cara berpakaian, cara makan, gaya berbicara, gaya memberi salam, berperilaku sehari-hari, dll.
Etiket bersifat relatif maksudnya adalah etika ini dipakai tergantung tempat dan adat sekitar. Etiket ini penting untuk kita agar bisa dianggap sopan dan berpendidikan oleh masyarakat sekitar. Percuma kan kalau kita sekolah, banyak uang, punya jabatan, terkenal, tapi etiketnya jelek?
Aku kadang liat orang-orang yang etiketnya gak dipake pas lagi ngobrol sama orang lain, baik itu orang biasa ataupun influencer-influencer. Banyak yang suka menyela pembicaraan orang lain, membahas yang seharusnya gak dibahas, mencaci orang lain, ngomong diwaktu yang ga tepat, berbicara hal ga senonoh, dll. Ini tuh hal yang bisa dianggap remeh sama beberapa orang, tapi justru ini penting banget buat kita semua.
Nahh, jadi saat kita berbicara atau ngobrol sama orang lain atau sedang tukar pendapat tuh harus mendengarkan dengan baik apa yang mereka sampaikan, jangan memotong atau menyela pembicaraan mereka, apalagi mengalihkan pembicaraan dengan hal lain seolah-olah dia gak ada disitu. Gak enak kan kalo kita lagi asik-asik cerita malah tiba-tiba ada yang nyela.
Selain itu juga cara kita berbicara dengan orang yang lebih tua, temen, guru, Dosen, atau yang pangkatnya lebih tinggi dari kita pasti berbeda. Kalau kita lagi ngobrol bareng temen ya gapapa kalau kita pake bahasa yang formal atau gak sopan-sopan banget, tp bukan berarti kita boleh pake kata umpatan atau makian, kecuali kalau udah deket bgtt dan kalian gak masalah alias sama-sama oke ajaa ga ke-trigger satu sama lain.
Nah selanjutnya, kalau kita berbicara dengan orang yang lebih tua, baik itu orang tua kita sendiri, dosen, guru, atau orang yang pangkatnya lebih tinggi, tentunya kita harus memakai gaya bahasa yang sopan.
Selain itu, saat kita berbicara dengan orang lain jangan memaksa mereka untuk membicarakan hal yang tidak mau mereka bicarakan.
Kemarin tuh sempet rame di twitter tentang Influencer yang bernama "Ria Ricis". Disitu dia lagi bikin konten dengan mengundang "Catheez" dan bertanya mengenai keluarga. Nah si kak Chateez ini udah menolak membicarakan hal itu dan berkali-kali mengalihkan pembicaraan tentang keluarga dengan hal lain. Akan tetapi, kak Ricis ini entah engga peka atau emang kepoan, dia terus-terusan nanya tentang keluarga ke kak Catheez ini. Kak Catheez sendiri pun keliatan gak nyaman.
Perlu diingat bahwa bagi sebagian orang, pembicaraan mengenai "keluarga" ini memang cukup sensitif. Banyak orang yang memilih untuk gak membicarakan hal mengenai keluarga, dan menutup rapat-rapat tentang keluarganya. Dan disitu, kak Ricis ini menanyakan keluarga saat membuat konten yang bisa saja dia upload ke channel youtubenya dan ditonton oleh segelintir masyarakat atau penggemarnya.
Maka dari itu, kita ini harus berpikir dulu sebelum berbicara, perhatikan saat orang berbicara, jangan kepo-kepo dengan hal yang sifatnya pribadi, harus peka dengan sekitar, mengucapkan kata "maaf", "terima kasih", "tolong", karena ini tuh bisa dibilang basic attitude buat kita agar kita semua bisa berbicara atau berinteraksi dengan nyaman. Jangan cuma mau didenger, kita juga harus mendengarkan.
Sekian dari aku, I hope it is useful for y'all guyssss. Thank you!! ~( ̄▽ ̄)~*
Comments
Post a Comment